Senin, 25 Februari 2008

Jepang-pun bisa, maka kitapun....?

SELAMA LEBIH dari seabad, Jepang merupakan negara yang paling banyak meniru negara luar. Akan tetapi, sekarang negara luar banyak yang meniru dan menjadikan Jepang sebagai contoh karena kesuksesannya sebagai penguasa ekonomi dunia. Pencapaian Jepang dalam bidang ekonomi sangat mengagumkan. Siapa pun pasti tidak menduga, sebuah bangsa yang tidak berfisik besar dapat mengalahkan bangsa Barat yang dikenal lebih maju dan beradab.
Jepang juga pernah muncul sebagai penguasa militer yang disegani. Mereka pernah mengalahkan Rusia dan menjadi negara Asia yang tidak pernah dijajah. Bangsa Jepang berhasil mempertahankan kedaulatannya dan menjadi negara yang dihormati meski pernah kalah dalam Perang Dunia II. Kekalahan itu ditebus dengan kesuksesan di bidang ekonomi dan animasi
Jepang tidak sekadar belajar dari Barat tetapi mereka menukar dan memanfaatkan hasih pelajaran tersebut dengan sesuatu yang menguntungkan. Selain itu, Jepang juga mengeluarkan empat puluh lima persen anggar belanjanya untuk membiayai penelitian dan pengembang (R&D). Mereka meniru ciptaan Barat dan berusaha memperbaikinya sehingga menjadi barang yang lebih baik dan bermutu tinggi. Semuanya tidak mungkin dapat dilakukan jika bangsa Jepang tidak bersikap kreatif dan Inovatif. Mereka memiliki keberanian dan keyakinan, disiplin mereka sangat kuat dan komitmen kerjanya sangat tinggi, mereka berusaha bekerja sungguh-sungguh dan terus belajar mencari peluang baru.
Walaupun Jepang sudah menjadi negara maju, tradisi belajar masih diteruskan oleh rakyatnya. Sikap rendah diri bangsa Jepang untuk selalu mau belajar dari orang lain patut dicontoh Negara-negara yang sedang membangun. Mereka tidak perlu malu untuk belajar apalagi untuk mendapat bantuan ahli dari negara yang lebih maju.
Bangsa Jepang menunjukkan kalau bangsa Asia memiliki banyak kelebihan dan keistimewaan yang belum dimanfaatkan. Bahkan, banyak bangsa Asia yang memiliki kelebihan yang jauh lebih baik dari bangsa Jepang. Baik dari segi sumber daya alam, kemahiran, tradisi perdagangan, dan peradaban. Namun, semua itu belum dimanfaatkan oleh negara tersebut untuk membangun negaranya agar setara dengan negara maju lainnya.
Jepang merupakan contoh bagi bangsa Asia yang mau sukses dan melakukan hal yang lebih baik dan Barat yang disebut memiliki peradaban yang lebih tinggi dan tradisi keilmuan yang lebih sejak lama. Kekuatan Jepang adalah kemampuan mereka mengelola sumber yang sedikit secara terampil dan memanipulasi kekurangan dengan baik sekali. Ini yang membuat Jepang terkenal sebagai bangsa yang ahli mengendalikan dan mengelola sesuatu untuk kebaikan dan kepentingan mereka. Jepang memiliki keahlian luar biasa untuk mengubah keadaan paling sulit menjadi keadaan yang menguntungkan.
Sebagai contoh, Jepang tidak hanya menghadapi kekurangan sumber daya alam, tetapi juga pemanfaatan sumber daya alam yang tersendat. Selain itu, hampir semua jenis bahan mentah utama, tenaga, dan bahan makanan datang dari luar negeri. Dibandingkan dengan negara seperti AS, Prancis, Kanada, dan beberapa negara Asia seperti Malaysia, Jepang menghadapi tekanan geografis yang mendesak, sehingga penduduknya terpaksa menjalani hidup yang serba ringkas dalam rumah yang kecil. Tetapi mereka menghadapi segala kesulitan secara positif dan menganggapnya sebagai cobaan yang memerlukan kesabaran dan kesungguhan. Hasilnya, Jepang berhasil mengatasi segala rintangan dan muncul sebagai negara dengan ekonomi terunggul di Asia dan salah satu yang terbesar di dunia.
Jadi tidak ada alasan Indonesia tidak bisa menjadi seperti Jepang. Indonesia memiliki sumber daya alam lebih banyak daripada Jepang. Juga tenaga manusia yang berlimpah, infrastruktur yang baik, dan keadaan geografis yang mendukung. Meskipun banyak pengamat ekonomi meramalkan bahwa matahari terbit di Jepang akan tenggelam juga, tetapi negara tersebut membuktikan mereka mampu mempertahankan kedudukannya sebagai penguasa ekonomi nomor satu yang mengalahkan AS dan sekutunya. Jepang mampu bertahan hidup dalam keadaan apa saja karena penduduknya terbiasa menghadapi pahit getir kehidupan dalam negara yang penuh ancaman bencana alam. Bangsa Jepang yakin mereka mampu dan memang mereka mampu melakukannya.

diambil dari milist trainer

Minggu, 24 Februari 2008

Berubah ato.....

menjawab perubahan global
Keadaan dunia secara global akan senantiasa berubah. Saat perubahan itulah diri, lingkungan dan sistem yang kita bangun akan diuji sebenarnya.

Sudah siapkah kita menghadapinya?

Rintangan

Ketika aku memutuskan untuk terjun dalam bisnis maka itu adalah sebuah keputusan yang berani bagiku setelah sekian lama berada dalam zona nyaman/zona sebagai karyawan.
Dan ketika menjalaninya aku berhasil melampaui rintangan-rintangan yang ada.
Apa saja rintangan tsb ?
1. Ketakutan, ini udah aku lewati ketika aku memutuskan untuk terjun di bisnis. Dengan dunia yang baru, lingkungan baru, kebiasaan baru, teman-teman baru, dsb.
2. Kemalasan, ini udah aku lewati juga ketika aku dengan tekun menyisihkan sedikit waktu, tenaga, fikiran untuk mulai menjalankan bisnis tsb. Entah 15 menit per hari, kmdn meningkat jadi 1 jam, dsb.
3. Keserakahan, ini juga udah mulai aku sadari ketika aku mulai tekun menjalankannya tapi hasilnya masih sedikit atau belum kelihatan. Aku harus bersabar nih. Seperti prinsip sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.
4&5. Keragu-raguan & Kemarahan, ini belum aku lampaui. Tapi aku sadar suatu saat ini datang dan aku harus bisa melampauinya.

Rintangan pasti datang menghadang, Cobaan pasti datang menghujam. Tapi yakinlah bahwa....

investasi itu tidak beresiko

yang beresiko itu orang yang berinvestasi, ada yang untung dan ada yang rugi. sedang investasi itu sendiri tidak beresiko

Minggu, 17 Februari 2008

Meraih Peluang

"Melakukan pekerjaan di waktu tidak produktif menjamin keunggulan waktu produktif", Marshall Sylver.

Waktu tidak produktif = waktu yang digunakan untuk menyiapkan waktu produktif. Waktu Anda menyiapkan slide presentasi, sebelum Anda presentasi.
Waktu produktif = Ketika Anda harus siap dengan 110% kemampuan Anda. Waktu saat Anda mempresentasikan materi Anda. Anda harus berjuang matian-matian untuk meyakinkan calon klien.
Bila Anda siap untuk meraih keberhasilan, keberhasilan akan muncul.
Bila Anda bercita-cita menjadi ditsributor, jadi lah pengecer dahulu. Anda perlu belajar jalur bisnisnya. Produsen tentu akan mencari distributor yang sudah memiliki jalur distribusi, berpengalaman dan memiliki modal.
Yang sering terjadi, bisnis yang mengasilkan uang, tentu banyak peminatnya. Bila pemintnya berlebih, tentu dilakukan seleksi. Yang lulus seleksi, tentu akan berjuang mati-matian biar tidak ter-degradasi/tereliminasi dari kursi distributor.
Nah, kita sebagai pendatang baru tentu tidak bisa tiba-tiba menjadi distributor. Sambil belajar, kita bisa menunggu siapa yang terleminasi atau kita akan mendapatkan penawaran dari produsen baru yang belum memiliki distributor.
Anda tentu akan terkaget-kaget bila tiba-tiba, tanpa persiapan, Anda disodori modal usaha 10 kali lebih banyak dari uang yang pernah Anda lihat. Tapi bila kita sudah pernah menjalani bisnis, tentu kita gak segagap itu. Kita bisa mendapatkan peluang di saat kita siap.
Sudah siapkah Anda memperoleh Peluang ?

Kata-kata mutiara

Hanya orang-orang dengan tekad kuat yang mampu membuka tirai kehebatan.
( Comte de Mirabeau )

Impian adalah sebuah visi kreatif bagi kehidupan Anda di masa depan. Anda harus mulai membebaskan diri dari zona kenyamanan Anda, dan berusaha menikmati hal yang tidak familiar dan belum diketahui.
( Denis Waitley )

Jumat, 15 Februari 2008

Ternyata... Hidup Ini Sederhana...

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke
dalam tong sampah,
dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan
tersebut.
Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara
kebiasaan yang baik ..

---- 000 -----

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang
yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain
memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga
bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan
hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil
ditarik / diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya
inisiatif sedikit saja.

----000 -----

Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini sangat cantik."
Ibu menjawab: "Mengapa?"
Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. "
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak
marah-marah ..

---- 000 -----

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu
tetap akan tumbuh dengan subur." Petani menjawab: "Aku bukan sedang
memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."
Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin
bekerja
.

---- 000 -----

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya:
"Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?"

Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian tengah."
Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam."
Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling tinggi."
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat:
"Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke
rumput sebelah sana .."
*Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan
segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan
meloncat-loncat.

---- 000 -----
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir
jalan:
"Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku."
Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah terbiasa, malas untuk
pindah."
Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan
menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari
kemalasan saja.

---- 000 -----

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan
dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan
gembira.
Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu santai?"
Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang bawaan saya sedikit."
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah
dan memiliki secukupnya saja.

* You are what you think about. Beware of your mind.
diambil dari milist trainer

Peran Yang Mana Ya...?

Sahabat, ada anekdot yang bisa saya bagikan tuk Anda, sekedar hiburan aja.

Ketika memulai usaha besar yang baru dirintis ada kalanya kita akan menjalankan berbagai peran sekaligus, sehingga kadang kala kita suatu saat bingung sendiri peran apa yang sedang kita jalankan. Ketika kita sedang menerima telp dari pelanggan , atau terjadi komunikasi dengan klien,maka akan terjadi dialog seperti berikut ini :
Pelanggan " Pak , bisa bicara dengan Pak Agung?"
Kita " Pak Agung yang mana ya?"
Pelanggan " Yang bekerja disitu ?"
Kita " Wah, kalo yang bekerja disini namanya Pak Agung banyak Pak. Pak Agung Sang Owner, Pak Agung yang Direktur Utama, Pak Agung yang bagian pengadaan barang, Pak Agung yang jadi marketing, Pak Agung yang bagian pengiriman barang. Yang mana Pak?
Pelanggan " Oo... Pak Agungnya banyak ya?"
Kita " Iya... Pak! "

Padahal seperti yang kita ketahui, karena usaha besar yang sedang dirintis tersebut baru dimulai maka jabatan yang sangat banyak tersebut disandang oleh orang yang sangat hebat yaitu kita sendiri.... Hehehe ( biasa tuk ngirit biaya plus karena keterbatasan SDM )

Selamat menyandang jabatan banyak
Agung Supriyadi

Beda perspektif

Sahabatku,

Cobalah masuk ke sebuah milist

Maka ketika kita berhasil login (atau tanpa login) masuk,
perspektif yang kita pakai adalah perspektif member
Forum tersebut.

Sekali waktu ganti perspektif Anda, dari sebagai
member Forum menjadi Buyer atau Trader. Coba
refleksikan apa yang sudah baik dan apa yang belum
baik. Lakukan perubahan sesegera mungkin.

"Setiap saat nafas ditarik dan dihembus, sampai tak
sadar kita bahwa itu sangat berarti."

Diambil dari milist Tdajoglo (Riza @ Solo )

Jangan jadi penonton jadilah pemain
Salam
Agung Supriyadi

Horeeee... pecah telor !

Tgl 14 kemarin adalah hari pertama pecah telor. Apa itu pecah telor? Pecah telor maksudnya yaitu aku berhasil order ke supplier sekaligus kirim barang tsb ke 1 pelanggan, sedang pelanggan ke-2 udah order cuma pengirimannya hari berikutnya.
Horeee..... Tossss dulu ah!

Salam order berikutnya
Agung Supriyadi

Jumat, 08 Februari 2008

Pentingnya HAHAHA?

Untuk kita-kita para trainer. Membuat suasana Hahaha jadi sangat penting, Mangapa?

Mengapa "HAHAHA" dalam training Penting?

  • Agar Connect dengan Audience Anda
  • Agar lebih disukai
  • Lebih interest mengikuti
  • Menjaga Perhatian peserta
  • Menguatkan ide atau posint training anda
  • Menghilangkan permusuhan
  • Memberi impresi POSITIVE
  • Menungjukan Anda terbuka dan tidak KAKU
  • Membuat Gambaran di PIKIRAN Audience
  • Materi lebih mudah diingat
  • Membuat materi yang berat menjadi ringan
  • Anda akan diminta lagi Bicara
  • Anda akan direkomendasikan lagi untuk training
  • Anda akan mendapat nilai lebih
  • Anda akan lebih laku
  • Anda akan membuat uang
  • Anda akan membuat peserta senang
  • Anda akan lebih senang lagi dan bersemangat dalam memberikan training
  • Anda akan sangat antusias, peserta akan sangat antusias.

Salam Perubahan

Hari Subagya

diambil dari milist trainer

Benih

Setiap benih yang ditanam ada yang langsung berbuah, ada yang perlu waktu untuk berbuah, atau ada yang tidak berbuah karena mati tidak bisa tumbuh kena hambatan alam.
Benih kecambah berubah butuh waktu beberapa hari, benih padi mulai bisa berbuah dan dipanen perlu waktu 3 bulan. Benih pohon durian perlu waktu beberapa tahun untuk mulai berbuah.
Jadi setiap pohon perlu waktu yang berbeda-beda untuk berbuah. Hargailah proses tsb.
Bagaimana dengan kita?

Salam pertumbuhan.
Agung Supriyadi

TEKUN

Apapun yang kita lakukan ternyata butuh ketekunan ya...
Entah itu hubungannya dengan usaha, pekerjaan, mengejar cita-cita, ataupun mengejar dambaan hati.... heheheh
Untuk mempercepat apa yang kita inginkan tercapai ternyata waktu , tenaga, dan fikiran yang kita korbankan harus lebih daripada sebelumnya. Jika sebelumnya kita menyisihkannya 10%, maka untuk mempercepatnya kita harus naikkan menjadi 20%,30%,...dst sampai keinginan tsb tercapai.
Seperti peribahasa 'Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.'
Ingat lho lawanlah kemalasan dan kebosanan yang menghadang, lampauilah rintangan tsb.

Salam ketekunan
Agung Supriyadi

Kamis, 07 Februari 2008

Tiga Tahap Dalam Hidup

Dalam hidup kita akan melalui beberapa tahap. Apa itu :
1. Meminta , Exp : minta kekayaan, minta kesehatan, minta dihormati orang, minta pertolongan orang, minta kenaikan gaji, minta didengarkan pendapatnya, dll
2. Memberi , Exp : memberi pekerjaan , memberi penghornatan pada yang lebih tua ataupun yang lebih muda, memberi pertolongan, memberi gaji, dll
3. Pelepasan , Memberi tanpa mengharapkan apapun, Ikhlas, Seperti orang BAB/ Berak : melakukan sesuatu yang tidak mengharap kembali , Exp : Menolong orang di jalan pada orang yang tidak kita kenal, dll

Surat Wasiat

Adakah diantara kita yang tidak mengenal nama ARISTOTLE ONASSIS? Dia
dikenal sebagai RAJA KAPAL... Kapal Pesiar maupun Kapal Tanker
Minyak!!!

Pada tanggal 15 Maret 1975, dalam usia 69 tahun, Aristotle Onassis
meninggal dunia karena mengalami kecelakaan pesawat udara. Harta
Onassis tidak terhitung banyaknya, sehingga ahli keuangannya perlu
waktu 2 (dua) tahun bekerja lembur untuk menghitungnya!

Nah, di bawah ini saya tuliskan SURAT WASIAT darinya, yang saya pikir
bisa juga membantu diri kita untuk selalu bersemangat meraih
Kesuksesan. Demikian kurang lebih bunyi Surat Wasiat Aristotle
Onassis:

1. Jaga Badanmu Agar Tetap Sehat. Banggalah Dengan Fisik Yang Kita
Punya. Jangan Risaukan Hal-Hal Kecil, KIta Tidak Sejelek Seperti Apa
Yang Kita Bayangkan.

2. Jaga Kulitmu Agar Tetap Sehat. Karena Kulit Yang Sehat Akan Tampak
Seperti Orang Yang Banyak Uang.

3. Usahakan Tersenyum, Jangan Suka Cemberut. Perlihatkan Bahwa
Segalanya Beres. Dan, Tunjukkan Bahwa Hidupmu Sehari-hari Selalu
Tampak Menyenangkan.

4. Jaga Penampilanmu. Jangan Pernah Memperlihatkan Dan Menceritakan
Kemelaratanmu Kepada Siapapun. Karena Biasanya Orang Benci Pada Orang
Yang Melarat.

5. Jangan Tidur Terlalu Banyak. Kalau Dapat Mengurangi Tidur 3 Jam
Sehari, Maka Dalam Setahun Akan Menambah Waktu 1,5 Bulan Untuk Meraih
Sukses.

6. Makan Secukupnya Dan Hindari Makan Enak. Jangan Makan Sambil
Bicara Bisnis, Tunggu Sampai Selesai Dulu. Jangan Menghabiskan Waktu
Berjam-jam Di Meja Makan Selagi Ada Pekerjaan Mendesak, Yang Menanti
Untuk Segera Diselesaikan.

7. Kalau Tidak Punya Modal, Pinjam Dulu Dalam Jumlah Besar. Jangan
Meminjam Dalam Jumlah Sedikit. Lalau Segera Kembalikan, Jangan Sekali-
kali Menunda Jadwal Pembayaran. Ini Menyangkut Reputasi, Buat Pemodal
Atau Bank Percaya Padamu.

8. Pilihlah Teman Yang Dapat Mendorong Prestasimu. Dan, Berusahalah
Terus Sampai Berhasil. Hindari Orang Yang Suka Mematahkan Semangatmu.

9. Dengarkan Orang Lain. Buatlah Orang Lain Merasa Senag. Hormati
Mereka, Maka Kita Akan Dihormati Oleh Semua Orang. Ini Adalah Kunci
Suksesku Yang Utama.

Semoga Surat Wasiat ini bisa kita ambil hikmahnya, buat merangkai
sukses kita masing-masing.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano
http://wuryanano. com/

tulisan diambil dari blog Pak Wuryanano

Aku tidak memiliki Tuhan

....... tapi Tuhanlah yang memilikiku.
Apa perbedaannya :
Jika Aku memiliki Tuhan maka kita berkomunikasinya akan :
1. Tuhan, beri aku kesehatan
2. Tuhan, beri aku kekayaan
3. Tuhan, aku minta rumah seperti ini
dll, ini seperi permintaan orang yang berkuasa ( lebih tinggi derajatnya ) kepada orang yang berada di bawahnya
Jika Tuhan memilikiku maka komunikasinya akan :
1. Tuhan, walaupun aku sakit aku akan tetap menebarkan bibit-bibit kebaikan pada semua orang, karena itu adalah anjuran-Mu.
2. Tuhan, walaupun aku bukan orang kaya aku akan tetap menolong orang yang membutuhkan, karena itu adalah perintah-Mu.
3. Tuhan, aku akan memberi kasih sayangku kepada setiap orang sama ketika Engkau memberi kasih sayang-Mu padaku.
dll, ini seperti komunikasi orang yang lebih rendah derajatnya kepada orang lebih tinggi derajatnya.

Sebuah perenungan yang mengubah paradigma.

Salam perenungan
Agung Supriyadi

Selasa, 05 Februari 2008

Dalang

Tanya kepada wayang siapa dalangnya

Langkah pertama yang sukses

Sambil naik motor hari ini aku terus memikirkan bagaimana ya cara menjelaskan proposal kerjasama plus sekaligus survey harga di wilayah yang nantinya aku masuki. Akhirnya setelah deal janjian ketemu sore dengan seorang teman yang baru mendirikan usaha , aku mantapkan hati tuk menemuinya. Sebelum ketemu aku sudah mempersiapkan apa-apa yang nantinya menjadi pembahasan kami berdua. Nah yang aku ingat dari persiapan adalah ilmunya dari Pak Tung Desem W , Building Trust, Building Need, Give Solution, Close The Sales.
Waktu ketemu akupun mempraktekkannya. Dan yang deal adalah aku berhasil melakukan survey pasar, sedangkan untuk proposal kerjasamanya gak berhasil, soalnya waktunya gak sampai, apalagi temanku tadi udah capai dan aku sendiripun juga harus mengerjakan tugas yang lain.
Alhamdulillah aku berhasil melangkah.
Salam sukses kecil
Agung Supriyadi