Hari ini aku merenung kenapa ya semangat saya untuk berbisnis semakin lama semakin menurun
Setelah aku telusuri ternyata saya salah bergaul.... lho...lhooo...apa maksudnya?
Maksudnya akhir-akhir ini bergaulku dengan orang-orang yang jiwa bisnisnya rendah, masih sekolah,pengangguran ataupun masih berjiwa karyawan. Makanya semangat berbisnisku jadi melemah. Wah harus aku rombak nih pergaulanku.
Apalagi ini ditunjang dengan cerita dari Pak Hadi Kuntoro,berikut kutipan blognya
Suatu ketika saya diajak oleh Masbukhin, Raja Voucher untuk mengikuti acara kreatif dia yakni Tour de Mall. Waktu itu hari sabtu dan keikutsertaan saya di acara itu semata-mata hanya ikut2an daripada nganggur saja. Tapi ternyata acara "daripada nganggur" inilah yang akhirnya menghantarkan saya menjadi seperti sekarang ini. Tiba2 mata hati saya seperti dibuka di acara ini saya ingat ketemu Pak Roni, Bu Roes, Pak Prapto, Mbak Tina, Mas Teguh Atmajaya, Pak Didin dll...
Dari sinilah baru dapat pencerahan, bahwa untuk berhasil harus banyak silaturahim, memiliki mentor yang diatas kita, alokasikan waktu lebih banyak bergaul dengan yang frekuensinya pemikirannya lebih bagus, atau paling tidak sama, hindari pergaulan yang menyedot energi dan membuat kita malah loyo...
Wah ini dia...ilmu yang selama ini tidak saya dapatkan. Mungkin banyak yang tertawa, ilmu kayak gini kan bisa didapat dimana-mana..dari jaman baheula, dari jaman mbah2 juga ada, apa istimewanya..? hehe..Benar..Istimewanya adalah saya KURANG GAUL dan baru tahu itu 2 tahun yang lalu...Inilah KUNCI UTAMA-nya.
Dari dulu saya kurang bergaul dan temen2 ngobrol saya ya alamiah saja seperti temen2 kantor, temen2 sekolah, yang rata2 sama2 pekerja..paling ngobrolnya seputar keluh kesah, baru naik kelas, bonus akhir tahun menurun, bos baru ganti dan sekarang gak enak, mau ada pengurangan karyawan, degdegan jangan2 ikutan di PHK...sabtu or minggu kami lebih banyak diisi obrolan2 seperti ini kalau sedang ketemu temen2..
Setelah kunci utama, yakni "BANYAK BERGAUL" dengan temen2 yang frekuensinya sama, barulah rasanya banyak sekali jalan yang bisa saya lewati, bahkan buku yang semula sudah mau saya tutup tiba2 terbuka sendiri..bahkan saya kadang saya merasa tidak butuh waktu lama lagi di jalur saat ini...jalur nikmat yang namun tidak membuat saya enjoy..
Beberapa waktu yang lalu saya di saranin membaca buku oleh Masbukhin, yakni judulnya "Tipping Point". Baru membuka beberapa lembar saja langsung ketemu hal yang cukup menarik, yakni kata "The Strength of Weak Ties" artinya menurut saya adalah "adanya kekuatan di balik hubungan atau koneksi yang lemah" bingung nggak..?
Disitu disebutkan, banyak sekali fenomena orang bisa sukses yang suksesnya faktor utamanya adalah didukung oleh kuantitas pergaulannya, dia banyak bergaul dengan orang lain meskipun orang itu tidak sejalan bisnisnya. Oho..fenomena ini memang saya bener2 menemukan dan menikmatinya di TDA. Saya sangat akrab dan betah ngobrol lama dengan Pak Agusalis, Pak Abduh,Pak Yuswa, Pak Iim, Bu Yulia, Pak Wasis, Pak Didin dll waktu itu, padahal dengan mereka tidak sedikitpun ada ikatan bisnis lha wong jalurnya bener2 beda dengan saya.
Dengan Pak Roni, Pak Eko, Pak Teguh dan saudara2 di bisnis garment yang lain juga tidak ada ikatan bisnis yang kuat..memang diantara kita kadang2 suka saling silang menjualkan produk2 kami, tapi itu hubungan bisnis yang lemah..lha wong nggak ada kontrak kerjasama apapun..tapi dari Pak Roni saya ketemu Pak Haji, salah satu guru sekaligus partner sekaligus bisnis saya saat ini, dari Pak Eko saya dapat banyak customer di Indosat, dari Pak Teguh saya ada inspirasi jualan selimut online dll...
Jadi tepat sekali yang dikatakan di buku itu...ada kekuatan besar dirantai yang lemah. Saya menyadari kekuatan dahsyat itu ada di TDA, makanya jarang sekali saya tidak hadir di event2nya besarnya TDA, karena saya sudah merasakan besar sekali manfaatnya. Dan belakangan dari rantai2 yang lemah itu akhirnya saya dipertemukan dengan banyak rantai2 yang lainnnya..hingga akhirnya ketemu Mas Rosihan,Mas Wuryanano, Mas Harmanto, Mbak Ning, Mbak Hesti, Mas Isdiyanto, Mas Darmawanto, Mbak Gita di India, Mas Ramli di Nigeria, Mas Bambang di Yogya dll...dll..dll...dan salah satu contoh dari Pak Harmanto saya ketemu calon buyer spesial dari Jerman, dari Pak Nano saya banyak dapat customer dari jatim...dll..
So, temen2 sebentar lagi ada acara Milad TDA yang ke-2, belajar dari pengalaman saya 2 tahun terakhir, acara ini sangat2 penting kalau anda memang akan terjun ke dunia Bisnis. Kalau hanya untuk wacana dan anda tidak ada niat berbisnis forum ini menurut saya tidak cocok, karena di acara ini kemungkinan kecil tidak dibahas tip2 agar anda menjadi karyawan sukses dan cepet naik kelas..!
Saya ingatkan kembali...bahwa moment2 seperti inilah yang kita butuhkan kalau kita ingin sukses, ini tidak kalah pentingny dengan kita cari sumber barang murah kultas bagus , cari channel ke pabrik, cari pelanggan setia..
Pendek Kata, Kenalan Adalah Sumber Kekuatan Sosial, Sehingga makin banyak kenalan kita, makin besar kkekuatan atau kekuasaan kita, karena dari kenalan2 yang kekuatan2nya lemah inilah kita bisa menemukan Someone, yang someone itu bisa menjadi penghubung kita untuk mendapatkan akses ke suatu kesempatan atau dunia-dunia yang sebelumnya bukan milik kita.
Memang tidak ada jaminan serta-merta setelah ikut acara ini anda akan ketemu dengan someone yang menjadi penguasa suatu produk dan cling..tiba2 dia menjadikan anda kaya raya sukses luar biasa, tapi ada peluang lebih besar anda akan dipertemukan dengan orang lain yang dahsyat seperti yang anda gambarkan itu 1-2 bulan, atau beberapa tahun mendatang lewat seseorang yang BUKAN APA-APA di forum ini..dan saya sudah membuktikan sendiri, adik saya bisa jualan ribuan kerudung setiap bulan, Selimut saya bisa laris dan saya bisa melebihi luasnya lapangan sepakbola setiap bulan..tiada lain adalah buah dari acara2 TDA seperti ini..
Salam FUNtastic..!!
Hadi Kuntoro