Kamis, 27 Desember 2007

You Can Do It

If You Think You Can, You Can

(This excerpt was taken from Denis Waitley's Seeds of Greatness Treasury)

You can be a total winner, even if you're a beginner
If you think you can you can, if you think you can you can
You can wear the gold medallion, you can ride your own black stallion
If you think you can you can, if you think you can you can

It's not your talent or the gifted birth
It's not your bank book that determines worth
It isn't in your gender or the color of your skin
It's your attitude that lets you win

You can live with "coulds" or "shoulds," or be like Tiger Woods
If you think you can you can, if you think you can you can
Even if you're hesitant, you can be a woman President
If you think you can you can, if you think you can you can

It doesn't matter what you've done before
It makes no difference what the halftime score
It's never over 'til the final gun
So keep on trying and you'll find you've won

Just grab your dream and then believe it
Go out and work, and you'll achieve it
If you think you can, you can
If you think you can, you can

Kekuatan silahturahmi

Hari ini aku merenung kenapa ya semangat saya untuk berbisnis semakin lama semakin menurun
Setelah aku telusuri ternyata saya salah bergaul.... lho...lhooo...apa maksudnya?
Maksudnya akhir-akhir ini bergaulku dengan orang-orang yang jiwa bisnisnya rendah, masih sekolah,pengangguran ataupun masih berjiwa karyawan. Makanya semangat berbisnisku jadi melemah. Wah harus aku rombak nih pergaulanku.
Apalagi ini ditunjang dengan cerita dari Pak Hadi Kuntoro,berikut kutipan blognya

Suatu ketika saya diajak oleh Masbukhin, Raja Voucher untuk mengikuti acara kreatif dia yakni Tour de Mall. Waktu itu hari sabtu dan keikutsertaan saya di acara itu semata-mata hanya ikut2an daripada nganggur saja. Tapi ternyata acara "daripada nganggur" inilah yang akhirnya menghantarkan saya menjadi seperti sekarang ini. Tiba2 mata hati saya seperti dibuka di acara ini saya ingat ketemu Pak Roni, Bu Roes, Pak Prapto, Mbak Tina, Mas Teguh Atmajaya, Pak Didin dll...

Dari sinilah baru dapat pencerahan, bahwa untuk berhasil harus banyak silaturahim, memiliki mentor yang diatas kita, alokasikan waktu lebih banyak bergaul dengan yang frekuensinya pemikirannya lebih bagus, atau paling tidak sama, hindari pergaulan yang menyedot energi dan membuat kita malah loyo...

Wah ini dia...ilmu yang selama ini tidak saya dapatkan. Mungkin banyak yang tertawa, ilmu kayak gini kan bisa didapat dimana-mana..dari jaman baheula, dari jaman mbah2 juga ada, apa istimewanya..? hehe..Benar..Istimewanya adalah saya KURANG GAUL dan baru tahu itu 2 tahun yang lalu...Inilah KUNCI UTAMA-nya.

Dari dulu saya kurang bergaul dan temen2 ngobrol saya ya alamiah saja seperti temen2 kantor, temen2 sekolah, yang rata2 sama2 pekerja..paling ngobrolnya seputar keluh kesah, baru naik kelas, bonus akhir tahun menurun, bos baru ganti dan sekarang gak enak, mau ada pengurangan karyawan, degdegan jangan2 ikutan di PHK...sabtu or minggu kami lebih banyak diisi obrolan2 seperti ini kalau sedang ketemu temen2..

Setelah kunci utama, yakni "BANYAK BERGAUL" dengan temen2 yang frekuensinya sama, barulah rasanya banyak sekali jalan yang bisa saya lewati, bahkan buku yang semula sudah mau saya tutup tiba2 terbuka sendiri..bahkan saya kadang saya merasa tidak butuh waktu lama lagi di jalur saat ini...jalur nikmat yang namun tidak membuat saya enjoy..

Beberapa waktu yang lalu saya di saranin membaca buku oleh Masbukhin, yakni judulnya "Tipping Point". Baru membuka beberapa lembar saja langsung ketemu hal yang cukup menarik, yakni kata "The Strength of Weak Ties" artinya menurut saya adalah "adanya kekuatan di balik hubungan atau koneksi yang lemah" bingung nggak..?

Disitu disebutkan, banyak sekali fenomena orang bisa sukses yang suksesnya faktor utamanya adalah didukung oleh kuantitas pergaulannya, dia banyak bergaul dengan orang lain meskipun orang itu tidak sejalan bisnisnya. Oho..fenomena ini memang saya bener2 menemukan dan menikmatinya di TDA. Saya sangat akrab dan betah ngobrol lama dengan Pak Agusalis, Pak Abduh,Pak Yuswa, Pak Iim, Bu Yulia, Pak Wasis, Pak Didin dll waktu itu, padahal dengan mereka tidak sedikitpun ada ikatan bisnis lha wong jalurnya bener2 beda dengan saya.

Dengan Pak Roni, Pak Eko, Pak Teguh dan saudara2 di bisnis garment yang lain juga tidak ada ikatan bisnis yang kuat..memang diantara kita kadang2 suka saling silang menjualkan produk2 kami, tapi itu hubungan bisnis yang lemah..lha wong nggak ada kontrak kerjasama apapun..tapi dari Pak Roni saya ketemu Pak Haji, salah satu guru sekaligus partner sekaligus bisnis saya saat ini, dari Pak Eko saya dapat banyak customer di Indosat, dari Pak Teguh saya ada inspirasi jualan selimut online dll...

Jadi tepat sekali yang dikatakan di buku itu...ada kekuatan besar dirantai yang lemah. Saya menyadari kekuatan dahsyat itu ada di TDA, makanya jarang sekali saya tidak hadir di event2nya besarnya TDA, karena saya sudah merasakan besar sekali manfaatnya. Dan belakangan dari rantai2 yang lemah itu akhirnya saya dipertemukan dengan banyak rantai2 yang lainnnya..hingga akhirnya ketemu Mas Rosihan,Mas Wuryanano, Mas Harmanto, Mbak Ning, Mbak Hesti, Mas Isdiyanto, Mas Darmawanto, Mbak Gita di India, Mas Ramli di Nigeria, Mas Bambang di Yogya dll...dll..dll...dan salah satu contoh dari Pak Harmanto saya ketemu calon buyer spesial dari Jerman, dari Pak Nano saya banyak dapat customer dari jatim...dll..

So, temen2 sebentar lagi ada acara Milad TDA yang ke-2, belajar dari pengalaman saya 2 tahun terakhir, acara ini sangat2 penting kalau anda memang akan terjun ke dunia Bisnis. Kalau hanya untuk wacana dan anda tidak ada niat berbisnis forum ini menurut saya tidak cocok, karena di acara ini kemungkinan kecil tidak dibahas tip2 agar anda menjadi karyawan sukses dan cepet naik kelas..!

Saya ingatkan kembali...bahwa moment2 seperti inilah yang kita butuhkan kalau kita ingin sukses, ini tidak kalah pentingny dengan kita cari sumber barang murah kultas bagus , cari channel ke pabrik, cari pelanggan setia..

Pendek Kata, Kenalan Adalah Sumber Kekuatan Sosial, Sehingga makin banyak kenalan kita, makin besar kkekuatan atau kekuasaan kita, karena dari kenalan2 yang kekuatan2nya lemah inilah kita bisa menemukan Someone, yang someone itu bisa menjadi penghubung kita untuk mendapatkan akses ke suatu kesempatan atau dunia-dunia yang sebelumnya bukan milik kita.

Memang tidak ada jaminan serta-merta setelah ikut acara ini anda akan ketemu dengan someone yang menjadi penguasa suatu produk dan cling..tiba2 dia menjadikan anda kaya raya sukses luar biasa, tapi ada peluang lebih besar anda akan dipertemukan dengan orang lain yang dahsyat seperti yang anda gambarkan itu 1-2 bulan, atau beberapa tahun mendatang lewat seseorang yang BUKAN APA-APA di forum ini..dan saya sudah membuktikan sendiri, adik saya bisa jualan ribuan kerudung setiap bulan, Selimut saya bisa laris dan saya bisa melebihi luasnya lapangan sepakbola setiap bulan..tiada lain adalah buah dari acara2 TDA seperti ini..


Salam FUNtastic..!!

Hadi Kuntoro

Rabu, 26 Desember 2007

Aneka medan tempur dalam kehidupen

Sembilan Medan Tempur.

(By Sun Tzu)

Menurut aturan operasi militer, terdapat sembilan medan tempur. Bila kepentingan – kepentingan setempat saling berbenturan di daerah mereka sendiri, tempat demikian disebut medan perpencaran.

Bila memasuki daerah pihak lain, tetapi tidak terlalu dalam, tempat demikian disebut medan yang ringan. Artinya para serdadu dapat mengundurkan diri dengan mudah.

Suatu tempat yang pasti menguntungkan bagi dirimu bila kamu berhasil merebutnya dan menguntungkan pihak lawan bila mereka berhasil merebutnya disebut medan pertikaian.

Daerah dimana kamu dan pihak – pihak lain bisa datang dan pergi disebut medan lintasan.

Daerah yang ketiga penjurunya diduduki oleh lawan dan yang memberikan kepada yang lebih dulu datang ke daerah itu akses ke semua penduduknya disebut medan interseksi. Medan interseksi berarti persimpangan jalur utama yang menghubungkan berbagai sistem jalan raya: pertama-tama duduki wilayah ini, maka rakyat di wilayah ini akan tunduk terhadapmu. Maka bila kamu berhasil menduduki wilayah itu kamu akan aman, bila kehilangan itu kamu terancam binasa.

Bila kamu masuk jauh ke dalam daerah kekuasaan pihak lain, melewati banyak kota dan desa, daerah itu disebut medan yang berat.

Bila kamu melintasi hutan pegunungan, jalur – jalur sempit curam, sulit ditempuh, daerah itu disebut medan yang buruk. Yang paling baik adalah meninggalkan medan semacam itu secepat mungkin.

Bila jalan masuk sempit dan jalan keluar melingkar, sehingga sepasukan kecil lawan mampu menyerangmu, sekalipun kekuatanmu jauh lebih besar, ini disebut medan terkepung. Bila kamu mampu melakukan adaptasi yang luar biasa kamu mampu melalui daerah ini.

Ketika kamu akan mampu bertahan bila kamu selekas mungkin menyelesaikan pertempuran dan akan binasa bila tidak berbuat demikian, tempat demikian dinamakan medan kematian.

Maka jangan biarkan terjadi perang di medan perpencaran, jangan biarkan terjadi perhentian di medan yang ringan, jangan biarkan terjadi serangan di medan pertikaian, jangan biarkan terjadi perpotongan di medan lintasan. Di medan interseksi bangunlah berbagai komunikasi, di medan berat merampaslah, di medan yang buruk tetaplah bergerak maju, di medan yang terkebpung susunlah rencana, di medan kematian berperanglah.

Regards,

Zaenal Abdullah

SAG Learning Centre

dari milis trainerclub

Sabtu, 22 Desember 2007

Tentang the Secret

Hari ini aku membaca blognya Pak Roni tentang Resolusi 2008 atau bikin target/ sasaran tahun depan yang isinya agak menggoyahkan fikiranku , tentang Pak Roni yang tidak membikin Resolusi dan fakta-fakta yang dia paparkan.
Tapi setelah aku renungkan itu semua ternyata memang harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Tiap orang berbeda dengan gayanya masing-masing.
Hal ini aku bandingkan setelah membaca blog dari anggota TDA Pusat lainnya, berikut kutipannya

Filed Under (Articles) by Okky Sulistijo on December-12-2007

Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan

  1. Pikiran adalah kekuatan dahsyat yang dapat memproduksi kekayaan yang nyata dari Materi Tanpa Bentuk.
  2. Materi Dasar bergerak sesuai dengan pikirannya. Setiap bentuk dan proses yang Anda lihat di alam adalah ekspresi yang terlihat dari sebuah pikiran dalam Materi Dasar. Kita hidup dalam dunia pikiran yang menjadi bagian dari sebuah semesta pikiran.
  3. Pikiran sebuah semesta bergerak meluas ke seluruh Materi Tanpa Bentuk. Materi Berpikir mengambil bentuk dari pikirannya dan bergerak sesuai dengan pikirannya itu.
  4. Di dalam mencipta, Materi Tanpa Bentuk bergerak sesuai dengan deretan gerakan yang telah ditetapkan. Materi Tanpa Bentuk ini menggerakkan daya yang akan menghasilkan sesuatu di sepanjang garis pertumbuhan yang telah ditetapkan.
  5. Setiap pikiran tentang bentuk, yang disimpan dalam Materi Berpikir, akan menyebabkan terciptanya bentuk itu, namun selalu di sepanjang garis pertumbuhan dan tindakan yang sudah ditetapkan.
  6. Materi Tanpa Bentuk akan mengalihkan energi kreatif yang sudah bekerja dalam perdagangan dan komersial ke saluran tertentu yang akan mengakibatkan terciptanya sesuatu dengan cepat tanpa menunggu proses yang lambat dari dunia organik dan anorganik.
  7. Tidak ada pikiran dari sebuah bentuk yang dapat ditanamkan ke Materi Dasar tanpa menyebabkan penciptaan bentuk pikiran itu
  8. Manusia adalah pusat berpikir dan dapat menciptakan pikiran. Ia tidak dapat membentuk apa pun, sampai ia memikirkan benda atau hal itu.
  9. Sejauh ini, manusia belum berpikir untuk berusaha untuk terciptanya bentuk baru dengan menanamkan pikirannya ke Materi Tanpa Bentuk. Ia belum bekerja dengan Kecerdasan Tanpa Bentuk, bekerja “bersama Tuhan”. Ia belum memvisualisasikan bahwa ia dapat “melakukan apa yang ia lihat dilakukan oleh Tuhan.”
  10. Tiga Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan:
    • Ada sebuah Materi Berpikir dari mana segalanya dibuat, dan yang dalam keadaan kreatif, mengisi, menembus dan memenuhi ruang kosong di semesta.
    • Sebuah pikiran, dalam Materi ini, menghasilkan benda yang digambarkan oleh pikiran itu.
    • Seseorang dapat membentuk benda dalam pikirannya, dan dengan “menanamkan” pikirannya ke Materi Tanpa Bentuk, ia dapat menciptakan benda yang dipikirkannya.
  11. Proses ini tidak akan gagal karena setiap orang yang dengan tepat melakukan apa yang dirumuskan dalam Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan akan menjadi kaya.
  12. Seseorang menjadi kaya dengan melakukan sesuatu dalam Cara yang Tepat; Agar dapat melakukannya, seseorang harus dapat Berpikir sesuatu dalam Cara yang Tepat.
  13. Cara orang melakukan sesuatu adalah hasil langsung dari cara berpikirnya.
  14. Anda harus mendapatkan kemampuan untuk berpikir cara yang Anda inginkan untuk berpikir. Ini adalah langkah pertama menuju kaya.
  15. Memikirkan apa yang Anda ingin pikirkan adalah memikirkan KEBENARAN, terlepas dari apa pun tampilannya
  16. Setiap orang memiliki kekuatan alami dan mendasar untuk memikirkan apa yang ingin ia pikirkan. Memikirkan kebenaran terlepas dari apa pun tampilannya adalah usaha yang membutuhkan kegigihan.
  17. Setiap tampilan di dunia nyata cenderung menghasilkan sebuah bentuk yang sesuai dengan isi pikiran orang yang mengamatinya. Ini hanya bisa dicegah dengan memegang pikiran KEBENARAN.
  18. Melihat tampilan suatu penyakit akan menghasilkan bentuk penyakit dalam pikiran Anda. Puncaknya penyakit dapat menyerang tubuh Anda jika Anda tidak mempertahankan pikiran tentang KEBENARAN, yaitu bahwa tidak ada penyakit. Penyakit hanyalah suatu tampilan, dan realitanya adalah kesehatan.
  19. Memandangi tampilan kemiskinan akan menghasilkan bentuk serupa dalam pikiran Anda jika Anda tidak mempertahanan pikiran KEBENARAN bahwa tidak ada kemiskinan, hanya ada KELIMPAHAN (ABUNDANCE) .
  20. Memikirkan kesehatan dengan di kelilingi tampilan penyakit atau memikirkan kekayaan di tengah kemiskinan memerlukan kekuatan. Seseorang yang memiliki kekuatan ini menjadi seorang Ahli Pikiran (MASTER MIND).
  21. Kekuatan ini hanya bisa didapatkan dengan memahami fakta dasar yang berada di balik semua tampilan bahwa ada Materi Berpikir.
  22. Kita harus menangkap kebenaran bahwa setiap pikiran yang ditahan dalam Materi ini menjadi sebuah bentuk. Seseorang dapat mencetak pikirannya ke Materi ini agar menjadi bentuk dan sesuatu yang nyata.
  23. Ketika kita menyadari ini maka kita melenyapkan ketakutan dan keraguan. Kita tahu bahwa kita dapat menciptakan, mendapatkan dan menjadi seperti yang kita inginkan. Sebagai langkah pertama untuk mendapatkan kekayaan Anda harus percaya Tiga Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan.
  24. Anda harus memercayai Tiga Prinsip Utama dalam Ilmu Mendapatkan Kekayaan. Baca pernyataan itu berulang-ulang! Masukkan dalam memori Anda hingga Anda mempercayainya! Bermeditasilah! Jika keraguan datang, buanglah seperti dosa! Abaikan argumen yang menentang ide ini! Hindari pergi ke pelatihan atau pembimbingan yang mengajarkan konsep yang berlawanan! Hentikan membaca buku yang menulis tentang konsep yang berlawanan! Jika keyakinan Anda goyah, semua usaha Anda akan percuma!
  25. Percaya saja! Ilmu menjadi kaya dimulai dengan penerimaan mutlak terhadap konsep ini.

Berani artinya...

Rabu, 19 Desember 2007

Carilah humor dalam kegagalan


Rayakan sukses Anda dan temukan humor
dalam kegagalan Anda. Jangan terlalu serius.
Rileks dan orang-orang disekitar Anda akan rileks.
Bersenang-senang dan selalu tunjukan antusiasme.
Jika semua ini gagal, kenakan kostum dan nyanyi lagu gila-gilaan.
-. Sam Walton (Pendiri Wal-Mart) .

Hanya orang yang berani gagal besar
yang dapat mencapai sukses besar.
-. Robert F Kennedy .-

Senin, 17 Desember 2007

Belenggu Masa Lalu

Masalah yang aku alami di tahun ini memang terasa berat bagiku, sampai-sampai dada ini terasa sesak. Aku udah berusaha berbicara dengan seorang teman yang aku percayai untuk mencarikan solusi atas masalah yang aku hadapi tapi ternyata dia terkesan ogah-ogahan menanggapi masalahku. Entah karena dia sendiri sedang punya masalah atau dia tidak punya solusi atas masalahku. Hari demi hari berlalu, aku tak tau kemana solusi ini kan ketemu. Akupun menceritakan masalahku ke teman lainnya tapi hasilnya hanya membicarakan masalahnya saja tanpa ada solusi dari masalah tersebut. Sampai akhirnya aku berkunjung ke rumah teman yang aku niatkan untuk silahturahmi aja, tidak untuk membicarakan bisnis, ataupun membicarakan masalahku. Niatnya hanya silahturahmi aja. Titik.
Nah dari niatan ini akhirnya ketemu solusi atas masalahku. Solusi tersebut yaitu masa laluku yang gelap yang penuh kegagalan di berbagai bidang kehidupan, yang menyebabkan rasa amarah, dendam, benci, frustasi,rasa bersalah,dll yang kesemuanya dituliskan dalam selembar kertas, kemudian kertas tersebut dibakar. Setelah aku lakukan ternyata efek yang ditimbulkan sangat besar sekali. Aku merasakan perasaan yang sangat lega sekali. Plong....... rasanya hati ini. Iklas...klas..klasssss.
Alhamdulillah aku telah terbebas dari belenggu masa lalu. Selamat jalan masa laluku. Kan kujadikan itu sebagai pelajaranku. Kan kulihat masa laluku sama ketika kulihat kaca spion motorku. Sekilas aja trus setelah itu kan kulihat jalan di depanku.
Sekarang saatnya aku mulai menatap masa depanku.
Selamat jalan masa laluku yang gelap dan penuh penderitaan !
Selamat datang masa depanku yang cerah yang penuh harapan !

Salam bahagia
Agung Supriyadi

Minggu, 16 Desember 2007

Arti kegagalan

Setiap orang pernah gagal, namun hanya sang juara yang sanggup untuk bangkit dan bertarung lagi ( Billi PS Lim )

Ubahlah luka-lukamu menjadi hikmah-hikmah positif ( Oprah Winfrey )

Sabtu, 15 Desember 2007

Selalu ada harapan

Jika Allah melimpahkan kebaikan kepada seeorang,

Ia akan mengujinya dengan musibah.

HR. Bukhari

Sahabat,di saat menghadapi masalah yang kau rasa tak sanggup untuk diatasi, dan hari esokpun sepertinya juga tidak menawarkan solusi apapun, mungkin kau bertanya pada dirimu sendiri; “Mengapa ini terjadi padaku?” “Berat sekali beban yang aku tanggung!” “Apa salah dan dosaku, hingga aku diberikan cobaan yang seberat ini?”

Dan seringkali jawabannya tidak jelas. Sehingga kau bahkan cenderung merasa bahwa hidup ini tidak adil karena membebanimu dengan rintangan-rintangan seperti itu.

Tegarlah saudaraku ! Percayalah behwa Allah memberikan kesulitan sesuai dengan kekuatan hamba-Nya, Ia takkan salah memberi masalah.

Dan bila kita merasa bahwa masalah itu terlalu berat bagi kita,itu hanyalah “rasa” kita saja. Walaupun adakalanya engkau ragu, bahkan takut untuk meneruskan hidup ini, marilah kita coba untuk menikmati perasaan alamiah seperti itu… perasaan-perasaan yang kita semua pasti rasakan.

Sahabat, menjalani hidup memang tidak mudah terkadang suka yang menghampiri, di lain waktu dukalah yang datang bertamu.

Kita tentu ingat, di saat menghadapi kesulitan, kala badan yang tegap menjadi lunglai, ketika garis wajah yang indah terlihat tercerai-berai. Ingatlah saat-saat guncangan menghempaskan kita, merenggut orang-orang yang kita cintai, atau melenyapkan kenangan indah yang bertahun-tahun kita bina.

Itulah hidup, itulah kenyataan… kita harus siap menerima ketidakpastian. Kita tidak bisa mencari keamanan dari kepastian, karena hidup tidaklah pasti. Hidup di dunia ini penuh misteri. Apa yang akan terjadi ada yang bisa kita duga, ada juga yang tidak bisa kita duga.

Namun, apapun yang terjadi, sebenarnya akan membuat kita semakin bertambah dewasa dan bertambah mandiri. Kegetiran dan kepahitan hidup yang menimpa kita adalah seperti air dan pupuk yang dapat menyuburkan tanaman agar akarnya selalu kuat menghujam ke dalam tanah. Seperti meminum jamu pahit untuk menyembuhkan tubuh yang sakit.

Semoga sekeras dan sepahit apapun pengalaman yang Allah berikan pada kita, menjadikan kita lebih mendekatkan kita pada-Nya.

Sahabat, kita tidak mesti memiliki bakat yang besar, kedudukan yang tinggi, harta yang banyak, ataupun wajah rupawan untuk bisa menjadi orang yang bahagia.

Selalu ada banyak tempat dan waktu untuk mendapatkan kebahagiaan.

Banyak orang yang kesepian… Di rumah sakit, di jalanan, di rumah yatim piatu, panti asuhan, rumah-rumah kumuh. Kita dapat bermain-main dengan anak-anak yatim piatu.

Meluangkan waktu kita untuk sekedar mendengarkan kisah seseorang yang merasa kesepian, memberikan beberapa menit untuk menyentuh, memeluk mereka dengan lembut, atau mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada bapak sopir yang telah mengantarkan kita, membawakan barang bawaan seorang nenek di pasar.

Dengan cara itulah, kita akan lebih menghormati dan menyayangi diri sendiri, karena selalu ada orang lain yang membutuhkan kita.

Sahabat, janganlah mengeluh hanya karena kita tidak memiliki sesuatu yang kita idam-idamkan, marilah belajar untuk menghargai apa yang kita miliki.

Berkunjunglah ke tempat-tempat yang bisa membuat kita terinspirasi untuk mensyukuri nikmat-Nya yang selama ini selalu terlupa. Datanglah ke rumah sakit maka kita akan merasakan dahsyatnya memiliki tubuh & akal yang sehat. Berkunjunglah ke Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) , maka kita akan merasakan betapa asyiknya hidup ini. Mampirlah kita ke sel tahanan maka kita akan merasakan indahnya kebebasan. Bersilahturahmilah kita ke para tuna netra maka kita akan pahami nikmatnya bisa melihat.

Sungguh, bila kita tidak pernah mengunjungi tempat-tempat seperti itu secara langsung, maka kita akan senantiasa berada dalam nikmat pemberian-Nya tetapi kita tidak pernah menyadarinya.

Seperti kita tidak menghargai nilai mata air sampai sumber air itu kering.

Jangan sampai Tuhan mengajak kita untuk mensyukuri nikmat-Nya dengan cara mencabut nikmat tersebut dari kita.

Jangan menginginkan kematian, karena musibah yang menimpa kalian… tetapi, jika kalian menginginkan kematian katakanlah : Ya Allah, biarkanlah aku tetap hidup apabila hal itu lebih baik untukku, dan biarkanlah aku mati jika jika itu lebih baik untukku.

HR. Bukhari

Setiap musibah yang menimpa seorang Muslim, baik berupa penyakit, rasa lelah, rasa sedih, kekalutan hati dan rasa susah, hingga duri yang menusuk kaki, pasti akan menjadi penebus dosa-dosanya.

HR. Bukhari Muslim

Sumber : Buku yang diberikan adikku saat dia mencari setitik harapan saat putranya meninggal dunia, Ajaib Book,karya Bang Din

Jumat, 14 Desember 2007

Secerah harapan

Akhir-akhir ini permasalahan yang aku alami sudah menemukan setitik cahaya terang. Hal ini terjadi karena ada bantuan dari beberapa sumber.
Yang pertama, karena Alllah telah menolongku sedikit demi sedikit dengan menunjukkan jalan keluarnya.
Aku jauh , Engkau jauh. Aku dekat , Engkau dekat. Hati adalah..... (lagu Bimbo)
Yup, inilah mengapa jalan keluar jadi semakin dekat.
Yang kedua, orang yang paling dekat denganku yaitu ibu, karena jasa beliaulah aku menjadi PD dalam menghadapi permasalahan yang ada.
Yang ketiga, teman yang membantuku mencarikan beberapa solusi dari permasalahan yang ada. Dan yang aku ingat dari obrolan teman-teman yaitu beberapa kata mutiara :
Dibalik kesengsaraan/ kesedihan ada sebuah keajaiban.
Yen pengen seneng-seneng kuwi kudu nyenengke awak dhisik ( kalau ingin bahagia itu harus membahagiakan diri sendiri dulu )
Jadilah seorang ksatria, jangan lari dari kenyataan, hadapilah kenyataan yang ada walaupun penuh kepahitan.

Aku bersyukur pada Allah yang masih melapangkan hatiku dalam menghadapi permasalahan yang ada.
Aku bersyukur pada ibuku karena mau mendengar keluh kesahku dan mensupportku.
Aku bersyukur pada teman-temanku karena mau menolongku dan mencarikan solusi buatku.
Jazakumullah khairon katsiro.

Salam dari seseorang yang menemukan setitik harapan
Agung Supriyadi

Senin, 10 Desember 2007

Ibuuuuuuu.......

Ketika aku mengalami suatu krisis yang cukup menggoncangkan dalam hidupku, Alhamdulillah aku masih punya seorang ibu yang dengan setia mendengarkan keluh kesahku, dan mencarikan solusi untuk aku jalani. Sehingga dengan solusi tersebut diharapkan ujian ataupun musibah segera berlalu.
Ibu...., terima kasih atas kesediaanmu untuk mendengarkan keluh kesahku
Ibu...., terima kasih karena telah membimbingku selama ini.
Dari memoriku teringat sebuah lagu:
Satu-satu aku sayang ibu.
Dua-dua juga sayang ayah.
Tiga-tiga sayang adik kakak.
Satu dua tiga sayang semuanya.

Salam sayang dari seorang anak kepada ibunya.
Agung Supriyadi

Minggu, 09 Desember 2007

Refleksi Th 2007


Tahun ini adalah tahun yang berat bagiku karena di tahun ini aku banyak mengalami ujian ataupun musibah. Entah itu dalam urusan pekerjaan, bisnis, keluarga, relationship, ataupun perjodohan. Hingga membuat nafas ini terasa berat rasanya. Kekecewaan, dendam, amarah, kebencian menyelimuti diriku. Sehingga dalam menjalani aktifitas, aku banyak mengalami kekacauan karena aku tak bisa fokus. Hal ini kadang menimbulkan perasaan bersalah, menyalahkan diri sendiri yang mengakibatkan aku jadi semakin terperosok menjadi frustasi. Perasaan ini membuatku kadang ingin mengasingkan diri, ingin menyendiri, tidak ingin bergaul dengan orang, murung, dan inginnya hanya makan dan tiduuuu...uuurrrr terus. Fikiran-fikiran negatif mulai bermunculan.....
AKU STRESSSSSSS.....

Sahabat, please help me !
Ya Allah, tolonglah hambamu ini !

Tak sengaja aku membaca blog milil teman, Hatta, berikut kutipannya :


Kita Tidak Sendiri

"KITA TIDAK SENDIRI". Sebuah tagline blog milik salah satu member di TDA Joglo. Beliau ini masih muda, enerjik, dan full semangat. Kalo ngobrol dengan beliau jarum jam gak akan terasa. Celotehannya dan gaya bicaranya yang full sanguinis sungguh mengasyikkan. Hehehe... Mas Sanguinis Wibisono, eh Mas sangaji Wibisono-lah dia orangnya. Blognya ada di sini.

Bukannya pengen ngrasani Mas Aji ini. Tapi saya ingin membahas taglinenya itu tadi, karena ketika pertamakali tagline itu dilaunching (halahhhh....), soul-nya amat kena buat saya..

Yup..! Betul bahwa kita tidak sendiri. Apalagi kalo anda sudah full totalitas dalam sebuah komunitas atau dalam satu kelompok mastermind hal itu amat terasa. Kok bisa?

Dulu, saat saya "masih sendiri", maksudnya tidak ikut dalam komunitas ataupun kelompok mastermind, semuanya serba dipikir sendiri. Ada problem berat dan masalah yang sedang menghantam bisnis semuanya serba dipikirkan sendiri, dan dicarikan solusinya sendiri pula.

Namanya juga dipikir sendiri, dibahas sendiri, dan semuanya sendiri, sudah barang tentu hasilnya tidak akan maksimal. Karena setiap manusia sudah pasti memiliki keterbatasan, terutama dalam berpikir.

Lain halnya jika anda ada dan aktif dalam kelompok mastermind atau aktif dalam suatu komunitas (apapun itu, bukan hanya di TDA Joglo saja). Taglinenya Mas Aji itu akan bener2 terasa.

Saat kita jatuh, saat kita sedih, saat kita bingung, saat kita ngedrop disana akan ada sahabat yang siap menggandeng kita untuk bangkit kembali. Menyetel ulang semangat kita. Mengingatkan kita untuk tetap istiqomah meraih dreams yang kita inginkan.

Tidak itu saja, dari situ pula kita bisa berbagi kisah. Dan akan terasa bahwa dua otak itu lebih baik dari satu otak. Tiga otak lebih baik dari dua otak. Dan begitu seterusnya. Dan di kelompok mastermind-pun dengan lima/enam otak yang ada sudah cukup membuat kita tidak sendiri...

Kesimpulannya, janganlah anda ragu2 untuk bergabung dalam sebuah komunitas. Janganlah ragu2 bertotalitas disana. Begitu juga dalam kelompok mastermind..

Tak jarang saya menemukan sebuah prospek baru, strategi "perang" baru, membuka networking baru, ada peluang kolaborasi bisnis baru, dan lain sebagainya..

Apalagi kalo tagline-nya Mas Aji ini digabungkan dengan taglinenya Pak Bams yang "MEMBERI DAN MELAYANI". Hasilnya sungguh dahsyat......

Trims buat dua tagline itu. Dari sana saya bisa belajar banyak tentang "2M" dan saya merasa bahwa memang saya tidak sendiri... Saya memiliki teman2 yang siap membantu untuk dalam segala hal...

Sekali lagi.. "KITA TIDAK SENDIRI DALAM MEMBERI DAN MELAYANI" (Halahhhh.....jadi tagline baru...) Hehehe....

Hatta